BABINSA DAN DINAS PENGAIRAN PROPINSI BERSIHKAN KALI

Babinsa dan Dinas Propinsi Jawa Tengan Bersihkan Kali Larangan Kelurahn Kuripan Kertoharjo

Koramil 20/Pekalongan Selatan kembali melakukan gerakan gotong royong guna mendukung swasembada pangan seperti yang telah dicanangkan Dandim 0710/ Pekalongan, Rabu (15/4).

Danramil 20/Pekalongan Selatan Kapten Inf Suryanto bersama masyarakat dan Dinas Pengairan Propinsi Jawa Tengah melakukan pembersihan irigasi kali larangan sepanjang 200 meter, pembersihan mulai dari sampah buangan maupun gulma yang tumbuh di dalam selokan.

“Hari ini (Rabu-red) kita bersama-sama membersihkan selokan dan juga sampah-sampah yang sudah sangat menganggu jalannya aliran air buangan akibat banyaknya sampah yang menumpuk,” ungkap Babinsa Kuripan Serma Budi Mulyoto di sela-sela gotong royong.

 “Kita bersihkan juga sisa-sisa buangan, sehingga selokan bersih dan air buangan dapat mengalir,” katanya. Dikatakan Budi, gotong royong ini dilakukan bukan hanya perintah Danramil saja, namun untuk mendukung swasembada pangan dan meningkatkan kesadaran berperilaku bersih dan sehat.

“Ini juga untuk menghindari banjir, jika air mampet, air akan tergenang dan tidak bisa mengalir akibatnya akan terjadi banjir,” jelas Babinsa.

Danramil 20/Pekalongan Selatan Kapten Inf Suryanto menjelaskan, “Perilaku hidup sehat dan bersih akan terus kita galakkan, apalagi sekarang ini musim hujan, pasti akan banyak bibit penyakit, untuk itu, kita lakukan gotong royong di tempat-tempat umum dan lingkungan di sekitar kita,” lanjut beliau, Danramil menyampaikan kepada seluruh warga agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan di sekitar rumah masing-masing terutama tempat-tempat genangan air supaya selalu dibersihkan, agar tidak menjadi sarang nyamuk terutama nyamuk Aedes Aegypti yang dikenal bisa menularkan penyakit demam berdarah. Lebih baik mencegah daripada mengobati.

Hal senada juga disampaikan oleh Lurah Kuripan Kertoharjo Bilal, S.SOS, berharap dengan adanya pembersihan ini kali jadi bersih dan pengairan untuk sawah menjadi lancar sehingga panen melimpah dan terwujudnya swasembada pangan. (PJ)