DPPK Optimis Produksi Padi di Kota Pekalongan Meningkat
PANEN – Asisten II Setda, Sri Wahyuni SH bersama TNI menggelar panen bersama. |
DINAS Peternakan, Pertanian dan Kelautan (DPPK) optimis bahwa produksi padi di Kota Pekalongan pada tahun 2015 akan meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Optimisme ini muncul, lantaran pada beberapa panen yang sudah dilakukan pada bulan lalu, hasilnya cukup memuaskan dan melebihi target dari yang ditetapkan sebelumnya.
Salah satunya, saat panen raya pertama di musim tanam Oktober-Maret yang dilakukan di Kelurahan Soko Duwet, Pekalongan Selatan, pada 8 April lalu. Panen raya tersebut menghasilkan antara 10,7 hingga 11,3 ton padi per hektar. Jauh melebihi target yaitu 7 hingga 9 ton per hektar.
“Dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama, hasilnya ternyata lebih tinggi tahun ini,” ungkap Kasi Produksi pada Bidang Pertanian DPPK Kota Pekalongan, Sobirin, didampingi Petugas Pengolah Data Statistik Pertanian DPPK setempat, Bambang Riswanto.
Dia menjelaskan, meningkatnya hasil panen tersebut antara lain dipengaruhi faktor organisme pengganggu tanaman (OPT) serta cuaca. “Tahun ini, organisme pengganggu tanamannya bisa dibilang nol persen. Beda dengan tahun sebelumnya. Faktor cuaca juga cukup mendukung. Tahun lalu, curah hujannya cukup tinggi akibatnya udara lebih lembab. Karena lembab, maka penyakit yang timbul lebih banyak,” katanya.
Faktor lain yang mempengaruhi peningkatan hasil panen, adalah adanya program dan upaya khusus dari pemerintah. Upaya khusus ini, termasuk pula yang dilakukan oleh aparat TNI melalui para Babinsanya.
Ditambah lagi lancarnya distribusi pupuk bersubsidi hingga ke petani. Jumlahnya pun mencukupi kebutuhan. “Ketersidiaan pupuk mencukupi, tidak ada permasalahan di lapangan. Pengirimannya sesuai waktu maupun jadwal yang telah ditentukan. Pengawasannya pun sudah sangat ketat, dilakukan oleh banyak pihak,” imbuh dia. Sumber Radar Pekalongan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar