- KODIM 0710 PEKALONGAN

Rabu, 10 Juni 2015

Kodim Gandeng BNN


Sosialisasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) Kodim 0710/Pekalongan.
Florentina Evivani Wulandari. Penyuluh pada Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNN kab Batang.
– narkoba sudah merajalalela. Banyak remaja yang gunakan narkoba. Pemikiran yg salah. Masyarakat belum berani melapor karena takut ditangkap.
Sekarang BNN sedang gencar merehabilitasi pecandu Narkoba.
Kita punya target merehabilitasi 300rb pecandu di jawa tengah
Narkotika Golongan I
Narkotika golongan satu hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggimengakibatkan ketergantungan
Contoh: Heroin, Kokain, Daun Kokain, Opium, Ganja, Jicing, Katinon, MDMDA/Ecstasy, dan lebih dari 65 macam jenis lainnya.
Narkotika Golongan II
Narkotika golongan dua, berkhasiat untuk pengobatan digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Contoh: Morfin, Petidin, Fentanil, Metadon, Dll.
Narkotika golongan III
Narkotika golongan tiga adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi bermanfaat dan berkhasiat untuk pengobatan dan penelitian.Golongan 3 narkotika ini banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan
Contoh: Codein, Buprenorfin, Etilmorfina, Kodeina, Nikokodina, Polkodina, Propiram, dan ada 13 (tiga belas) macam termasuk beberapa campuran lainnya.
Sekarang perlu diwaspadai berbagai jenis dan modus baru peredaran narkoba antara lain Brownies kue ganja. Lalu CC4 yang bentuknya seperti perangko adapula seperti permen karet. Masuk dari cina melalui pelabuhan-pelabuhan jalur tikus. Mengandung ampetamin. Seperti ekstasi. Susah dideteksi. Hrs Melalui Tes laboratorium.
Sekarang menjadi PR kita utk awasi peredaran Narkoba agar tidak disalah gunakan. Awasi pula peredaran obat-obatan yang tidak dijual bebas karena itu bisa disalahgunakan. Obat-obatan tersebut mengandung bahan-bahan aditif misalnya obat jenis Dextrometofan. Ada juga jamur dr kotoran binatang.
Tujuan penggunaan narkotika macam-macam. Dari sekadar coba coba lalu ketagihan, jangan sampai coba-coba karena bisa berdampak buruk pada fisik, psikis maupun sosial.
Kasdim 0710/Pekalongan Mayor Inf Sasono Haryadi mengatakan Setelah dilaksanakan penyuluhan tentang efek dan bahaya narkoba tersebut, juga ikut mengingatkan kepada seluruh anggota bahwa narkoba cenderung sejalan dengan arah tindak kriminal dan ini merupakan kejahatan nomor satu, dampak dari narkoba bisa terkena Penyakit yang berbahaya serta kronis.kegiatan penyuluhan seperti ini sangat bermanfaat, dimana informasi informasi tentang menjadi masukan bagi kita dan akan menjadi tolok ukur kita dalam mengantisipasi peredaran Narkoba di wilayah masing masing.
“Kita sambut baik upaya seperti ini. Kami siap bekerjasama dengan pihak manapun, baik dalam hal memberikan pelatihan, sosialisasi, ataupun pemahaman tentang bahaya berikut jenis-jenis narkoba yang ada. Pun aturan hukum yang ada di Indonesia,” tegasnya.
Pasi Intel Kapten Inf Imam Subechi menambahkan “Seperti diketahui, narkoba dengan segala jenis dan bentuknya jelas sangat berbahaya. TNI sejak lama sudah menyatakan perang terhadap narkoba. Hari ini kita kembali bersama-sama meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bersama pihak BNN,”katanya.
Kepada seluruh jajaran anggota TNI, sesuai perintah Panglima TNI sebelumnya. Kedepan akan menindak tegas setiap anggota atau prajuritnya yang terbukti dan kedapatan melahgunakan narkoba. Baik sebagai pengguna, pun sebagai pengedar, pemecatan dan juga sanksi lainnya jelas akan diberlakukan tegas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar