BUPATI ANTONO RESMIKAN JEMBATAN DARURAT KEDUNGPATANGEWU
KAJEN – Bupati Pekalongan Drs. H. Amat Antono, M.Si bersama Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf. Riza Anom Putranto, S.IP melakukan uji coba sekaligus meresmikan penggunaan Jembatan Darurat Kedungpatangewu, Jumat (26/06/2015).
Jembatan darurat yang membentang antara Desa Kedungpatangewu Kecamatan Wonopringgo dan Kelurahan Kedungwuni Timur Kecamatan Kedungwuni merupakan alternatif kedua setelah jembatan darurat di Desa Bugangan Kecamatan Kedungwuni. Jembatan darurat ini digunakan sebagai pemecah arus kepadatan lalu-lintas jelang lebaran, mengingat proses pembangunan Jembatan Surobayan masih terus berlangsung hingga Desember mendatang.
“Ini merupakan jembatan darurat kedua setelah jembatan darurat di Desa Bugangan yang dinilai terlalu padat. Untuk itu Pemkab membangun jembatan darurat ini, pengerjaannya kita bermitra dengan TNI dengan sistem TMMD Mandiri,” ujar Bupati Antono.
“Kepada warga Kelurahan Kedungwuni Timur dan Desa Kedungpatangewu, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Pekalongan mohon maaf bila terganggu dengan adanya jalur alternatif ini. Kami juga mohon bapak/ibu semua berkenan menjaga jembatan ini agar bisa dilewati dengan aman dan nyaman, paling tidak sampai selesainya pembangunan Jembatan Surobayan,” imbuh Bupati.
Jembatan ini, kata dia, juga sekaligus sebagai antisipasi kepadatan lalulintas menjelang musim mudik lebaran. Dan jalur ini hanya diperuntukan sebagai perlintasan mobil pribadi atau jenis mobil maximal bertonase 6 ton, dan jalur satu arah dari Kedungwuni menuju Wonopringgo. Sumber Humas Kab Pekalongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar