Forkopimda Tinjau Dua Desa Yang Terdampak Banjir - KODIM 0710 PEKALONGAN

Selasa, 15 Maret 2022

Forkopimda Tinjau Dua Desa Yang Terdampak Banjir

Banyumas - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin sampai dengan Selasa pagi mengakibatkan beberapa sungai diwilayah kecamatan Tambak kabupaten Banyumas meluap. Selasa (15/03/2022).

 


Akibat dari meluapnya Sungai Tambak, Sungai Kalimanggis, Sungai Ijo dan Sungai Bayawulung ini, mengakibatkan dua desa di kecamatan tambak yaitu desa Prembun dan Desa Gebangsari terendam banjir.

Menyikapi hal tersebut Bupati Banyumas Ir. H. Achmad Husein, Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono bersama Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, S.I.K., M.H. beserta instansi terkait kabupaten Banyumas meninjau lokasi bencana banjir tersebut.

Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono saat dilokasi banjir mengatakan bahwa, banjir melanda dua desa di kecamatan Tambak akibat hujan deras yang terjadi senin sore kemarin hingga selasa pagi yang mengakibatkan beberapa sungai meluap.

Air mulai naik dan menggenangi rumah warga dengan ketinggian 30 sampai dengan 70 cm, bahkan diluar rumah sampai ketinggian air mencapai sekitar 100 cm. tidak hanya rumah warga yang terendam banjir namun persawahan di dua desa tersebut juga ikut tergenang serta jalan nasional juga terdampak.

 


Kami dari TNI-Polri dan pemerintah daerah Banyumas beserta dinas terkait menghimbau kepada masyarakat agar waspada apabila hujan tidak kunjung henti, kepada warga yang rumahnya berdekatan dengan aliran sungai agar mengungsi ketempat yang sudah disediakan pemerintah daerah/desa.

Aparat terkait dalam hal ini TNI-Polri, BPBD Banyumas dan sejumlah relawan akan stanbay di posko banjir guna melihat perkembangan situasi dilapangan, jadi apabila warga harus diungsikan maka kita semua akan bersatu padu membantu proses evakuasi tersebut.

Kita juga mendirikan posko guna memonitor terus perkembangan situasi serta juga mendirikan dapur umum dan pos kesehatan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akibat dari bencana banjir tersebut karena sekarang sudah ada 152 orang yang mengungsi. Marilah kita bersatu padu guna mengatasi kesulitan rangkat sekelilingnya. Pungkas Dandim. (AuL).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar