Kota Pekalongan –
Bertempat di lapangan apel Kodim 0710/Pekalongan Jl. Sriwijaya No.1 Kota
Pekalongan telah dilaksanakan upacara pengibaran bendera sang merah putih.
Bertindak sebagai Irup upacara adalah Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol Inf
Arfan Johan Wihananto, S.IP., M.M.S, Senin (6/5/2019).
Komandan Korem
071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana S.Sos., M.M.,M.Han pada amanat
tertulisnya yang dibacakan oleh Dandim 0710/Pekalongan menyampaikan bahwa,
pelaksanaan pemilu legislatif, presiden dan wakil presiden yang sudah
dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 lalu, berjalan dengan tertib, aman dan
damai.
Namun demikian menurut
Danrem 071, prajurit diminta tetap netral dan selalu waspada, karena proses
pemilu belum selesai dan masih berlangsung.
“ Pelaksanaan pemilu
yang sudah berlangsung berjalan tertib, aman dan damai, namun demikian kita
harus tetap waspada, karena sampai dengan saat perhitungan suara hasil pemilu
yang dilakukan oleh KPU masih berlangsung. Dan selaku prajurit TNI kita tetap harus
bersikap netral,”papar Danrem.
Lanjut Danrem, siapapun
yang nantinya akan menang dan diberi mandat oleh rakyat indonesia menjadi
presiden dan wakil presiden pada tanggal 22 mei 2019, TNI tetap loyal.
“ Sikap TNI dalam pemilu
Legislatif, Presiden dan Wakil Presiden adalah netral. Tugas TNI mendukung agar
penyelenggaraan pemilu dapat berjalan dengan lancar, aman damai dan
konstitusional,”Jelasnya.
Di akhir amanatnya
Danrem 071 juga mengucapkan “Selamat menjalankan ibadah puasa” kepada segenap
prajurit dan PNS jajaran Korem 071/Wijayakusuma yang beragama islam dan
keluarganya.
“ Mari kita manfaatkan
momentum bulan ramadhan yang penuh rahmat, hidayah, dan magfiroh ini untuk
meningkat kan keimanan dan taqwaan kita kepada Allah SWT, serta
berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan, sehingga kita masuk dalam golongan
orang-orang yang muttaqin,”pungkas Danrem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar