Pemilik rumah bernama Hendri (30) dan Sriyati (48) dimana saat kejadian sedang melaksanakan kerja bakti bersama warga desa.
Serontak masyarakat yang melakukan kerja bakti berteriak karena melihat kobaran api dari rumah Hendri.
Menggunakan alat seadanya warga mencoba memadamkan api yang melalap habis rumah tersebut.
Menurut Sertu Suyud Risyono Babinsa Koramil 14 Kandangserang, saat kejadian masyarakat sedang melaksanakan kerja bakti di sekitar masjid desa.
“Jarak masjid sekitar 80 meter, dan kobaran api dilihat warga sekitar pukul 09.00. Kemudian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya,” paparnya, Senin (17/6/2019).
Dilanjutkannya, penyebab kebakaran kemungkinan karena konsleting listrik.
“Penyebab kebakaran kemungkinan karena konsleting, ditambah lagi rumah tersebut terbuat dari kayu sehingga api cepat membesar,” imbuhnya.
Sertu Suyud menambahkan, dalam kejadian tidak ada korban jiwa karena pemilik rumah ikut kerja bakti.
“Taksiran kerugian mencapai Rp 65 juta. Karena dua rumah tersebut berhimpitan. Paling besar kerugiannya milik Hendri,” tambahnya(budi/tribunnewsjateng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar