Pekalongan – Untuk menciptakan lingkungan yang bersih
dan sehat masyarakat dan Koramil 10/Wiradesa membangun jamban IPAL komunal yang
bertempat di Desa Petukangan Rt 07/Rw 08 Kecamatan Wiradesa Kabupaten
Pekalongan, Jumat (11/9).
Dijelaskan Danramil 10/Wiradesa Kapten Cpm Hadi
Wahyudi, bahwa pembangunan jamban komunal tersebut rencananya akan di pakai
sebanyak 80 KK dari RT 07 dan 08 di Desa Petukangan Kecamatan Wiradesa. Dan
diharapkan dengan pembangunan jamban komunal tersebut akan bisa memenuhi
kebutuhan mandi cuci kakus (MCK), khususnya yang masih buang air besar
sembarangan (BABS).
“ Total ada 80 KK 450 orang warga dari Rt 07 dan Rt 08
yang akan memanfaatkan jamban komunal ini nantinya. Dan diharapkan dengan
pembangunan jamban ini, akan bisa menghilangkan kebiasaan Buang Air Besar
Sembarangan (BABS) dan bisa menampung limbah dari kedua RT tersebut,”ungkap
Danramil Wiradesa kepada tim penerangan Kodim Pekalongan.
Ditambahkan Danramil, untuk bisa memenuhi atau
menampung pembuangan limbah tinja dari kedua RT tersebut, jamban yang dibangun
saat ini mempunyai volume Lebar 7 meter x panjang 10 meter dan dengan kedalaman
mencapai 4 meter serta dikerjakan secara gotong-royong antara TNI dan warga
dengan perkiraan waktu 120 hari atau 2 bulan.
“ Pembuatan Jamban komunal ini diperkirakan akan
memakan waktu selama 120 hari atau 2 bulan, karena dikerjakan secara
gotong-royong antara TNI (Koramil 10/Wiradesa) dan warga dengan volume Lebar 7
meter x panjang 10 meter dan dengan kedalaman mencapai 4 meter,”imbuhnya.
Lebih lanjut di terangkan Danramil, manfaat yang bisa
didapatkan dari pembangunan jamban komunal tersebut mencakup berbagai bidang,
seperti halnya di bidang sanitasi yakni untuk meningkatkan indeks pembangunan
manusia (IPM), yang merupakan komposit dari daya beli, usia harapan hidup dan
kesehatan, serta tingkat pendidikan.
Pihaknya juga berpesan dan meminta dukungan dari
masyarakat agar dengan pembangunan ini bisa merubah kebiasaan yang buruk
mengenai (BABS), karena akan bisa menyebabkan keadaan lingkungan terlihat kumuh
dan tidak sehat.(Rus/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar