Koramil Patikraja Laksanakan Pendampingan Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil Di Puskesmas

Banyumas - Sebagai salah satu resiko tertinggi pada Covid-19, Ibu hamil dan guru Paud mendukung penuh program vaksinasi pemerintah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kelompok masyarakat yang kebal dari berbagai penyakit menular, termasuk Covid-19.

 

Ibu hamil memiliki sistem imunitas tubuh yang rendah, sehingga lebih rentan untuk mengidap penyakit atau infeksi. Sehingga Covid-19 bisa saja menginfeksi kapanpun. Meski gejala umum yang dialami akan sama saja dengan pengidap lainnya, ibu hamil yang telah memiliki penyakit bawaan, seperti penyakit paru-paru, asma, atau kerusakan hati, akan memiliki gejala yang lebih parah. Virus corona pada ibu hamil akan membuat sejumlah penyakit yang telah ada menimbulkan gejala yang parah, bahkan menjurus pada kehilangan nyawa. Selain itu, wanita hamil yang terkena Covid-19 juga berisiko mengalami persalinan preterm, keguguran, hingga kematian.

 

Menyikapi hal tersebut Babinsa Koramil 03/Patikraja Sertu Suprihanto melaksanakan monitoring dan pemantauan vaksinasi Covid-19 bagi Ibu hamil dan guru paud di puskesmas Patikraja kabupaten Banyumas dengan penanggung jawab dr. Esti Haryati.  Kamis 09/09/2021.

 

Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra S.E., M.I.Pol., menyampaikan semoga kehadiran vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dan guru paud diwilayah kecamatan Patikraja memberikan harapan baru dalam mengendalikan pandemi di Indonesia.

 

Dandim juga menegaskan bahwa penerapan disiplin protokol kesehatan menjadi kunci dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan harus menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari sampai pandemi ini dapat diatasi dan berakhir, jadi setelah di vaksin jangan sampai disiplin menurun.

 

Sementara itu penanggungjawab vaksinasi puskesmas Patikraja dr. Esti Haryati menyampaikan bahwa program vaksinasi untuk ibu hamil dan guru paud di wilayah kecamatan Patikraja menggunakan jenis vaksin Sinovac. Ada 230 ibu hamil dan guru paud yang hari ini di vaksin, namun setelah melakukan pengecekan dan skrining, ada beberapa orang yang tidak memenuhi syarat untuk di vaksin, semua harus sesuai dengan tahapan yang sudah ditentukan oleh puskesmas Patikraja. Pungkasnya. (AuL).